Kursus Singkat dalam Tipografi: Macam-macam Dasar Tipografi

 

Kursus Singkat dalam Tipografi: Macam-macam Dasar Tipografi. Tipografi dapat dianggap sebagai bagian terpenting dari desain apa pun. Ini jelas merupakan salah satu elemen terpenting dari setiap proyek desain. Namun seringkali itu adalah bagian dari desain yang tertinggal, atau hampir tidak dipertimbangkan sama sekali. Desainer sering terintimidasi oleh tipografi, yang dapat menghasilkan desain tipografi yang hambar atau seorang desainer selalu menggunakan satu atau dua tipografi yang “dapat diandalkan” dalam desainnya.

Pada bagian ini, kita akan berbicara tentang dasar-dasar teori tipografi, termasuk berbagai jenis tipografi (dan bagaimana tipografi dan font berbeda), serta anatomi dasar tipografi. Dan setiap bagian juga akan menawarkan lebih banyak sumber daya untuk mempelajari tipografi lebih dalam.

Perbedaan Antara Font vs Typeface

Banyak orang menggunakan istilah “tipografi” dan “font” secara bergantian. Tapi itu dua hal yang sangat berbeda. Sebelum kita mulai berbicara tentang tipografi, mari kita luruskan istilah ini. Tipografi merupakan dari berbagai karakter, symbol, huruf, dan juga angka untuk kita gunakan di dalam suatu desain. Font, di sisi lain, secara tradisional didefinisikan sebagai kumpulan karakter lengkap dalam jenis huruf, seringkali dengan ukuran dan gaya tertentu. Font juga file komputer khusus yang berisi semua karakter dan mesin terbang dalam jenis huruf.

Baca Juga : Prinsip Konsistensi dalam Tipografi: Pilar Penting untuk Desain yang Efektif

Gaya Teknis Tipografi

Kita akan membahas 5 tipografi berbeda yang merupakan karakter sendiri. kamu dapat menemukan beragam font di bawah tipografi ini.

  1. Serif

Font serif adalah salah satu tipografi paling klasik yang digunakan desainer untuk menggambarkan gaya tradisional, canggih, dan formal dalam desain aplikasi web atau seluler. Mereka semua menampilkan hiasan kecil, garis, atau guratan yang melekat pada akhir setiap huruf, memberikan desain web atau dokumen tampilan yang elegan dan serius. Font serif ada di mana-mana dalam kehidupan kita sehari-hari dan font serif yang paling umum digunakan termasuk Times New Roman, Georgia, dan Garamond, dll.

Kapan dan bagaimana menggunakan: Gunakan font serif hampir di semua situasi, seperti header, footer, teks isi, konten teks panjang atau pendek, dll. Gunakan font serif dalam ukuran yang lebih besar agar pembaca dapat melihat detail font dengan cepat bahkan pada pandangan pertama. Sangat disarankan agar kamu menggunakan font serif dalam publikasi profesional atau serius, seperti situs web berita, teknis, pemerintah, dan pendidikan.

  1. Sans Serif

Font sans serif adalah tipografi klasik yang terdiri dari garis-garis sederhana. Dibandingkan dengan jenis huruf serif, font sans serif memiliki ujung yang sangat bersih dan presisi, tidak ada hiasan, garis, atau guratan di akhir setiap huruf, membuat semua huruf sangat bersih dan rapi. Jadi, font sans serif banyak digunakan untuk membuat situs web atau aplikasi seluler yang modern, sederhana, dan efisien. Beberapa font sans serif paling populer termasuk Arial, Helvetica, dan Proxima Nova. 

Kapan dan bagaimana menggunakan: Karena tidak memiliki guratan kecil di akhir huruf, font Sans serif lebih efisien dan sederhana daripada font Serif. Jadi, mereka sering digunakan di header, headline, heading, logo, dan penggunaan besar lainnya. Karena tidak memiliki detail di akhir huruf, font Sans serif juga bekerja dengan baik pada tampilan digital beresolusi rendah. Karena mereka memiliki garis yang bersih dan tebal yang memiliki lebar yang sama, font Sans serif tidak disarankan untuk digunakan dalam paragraf yang panjang agar memiliki keterbacaan dan UX yang lebih baik.

  1. Slab Serif

Font serif slab, juga dikenal sebagai font Serif persegi, adalah jenis font serif dengan serif berbentuk balok geometris. Font ini lebar, berani, dan memberi kesan vintage pada desain kamu. Desainer memilih font slab serif untuk logo merek, majalah, poster, dan situs web untuk menarik pengguna. Font slab serif yang populer termasuk Rockwell, Clarendon, dan Serifa. 

Kapan dan bagaimana menggunakan: Berkat penampilannya yang kotak-kotak dan kokoh, font Slab serif menarik perhatian pembaca dengan mudah dan bagus untuk logo merek, judul, headline, dll.

  1. Script

Font skrip adalah jenis font yang memiliki gaya tulisan tangan yang memberikan perasaan visual yang kaya mulai dari kasual hingga tertata rapi dan elegan. Font skrip sering memiliki goresan halus dan menambahkan kepribadian pada desain dengan mudah. Ada banyak font skrip menakjubkan yang sering digunakan di web atau aplikasi seluler, seperti Clattering dan Arkipelago. 

Kapan dan bagaimana menggunakan: Font skrip memiliki gaya tulisan tangan. Itu bukan pilihan yang baik untuk situs web resmi atau serius mana pun, seperti situs web pemerintah, universitas, kursus online, atau berita. Font skrip cocok untuk membuat undangan yang dipersonalisasi, unik, atau romantis, situs web, atau desain lainnya seperti situs web pernikahan, situs web portofolio desainer, situs web novel, atau situs penceritaan.

  1. Dekoratif

Font dekoratif juga disebut sebagai font Tampilan, adalah sekumpulan font yang digunakan untuk tujuan dekoratif atau ornamen. Tampilannya sering kali bervariasi karena jenis atau gaya font apa pun yang kamu gunakan untuk menghias halaman web kamu. Banyak contoh font dekoratif yang kreatif, cantik, dan eye-catching, seperti Vibro dan Chameleon. 

Kapan dan bagaimana menggunakan: Font dekoratif bagus untuk tajuk utama, judul, logo, branding, poster, iklan, dan sejumlah kecil teks lainnya dalam ukuran besar untuk desain antarmuka kamu.

Tinggalkan komentar