Aturan Desain Tipografi

 

Aturan Desain Tipografi. Saat bekerja dengan mengetik dan mengatur paragraf pada halaman, kamu perlu memperhatikan beberapa faktor dan memastikan hal yang kamu desain dapat dibaca dan jelas. Kecuali tentu saja, jika Anda membuat poster tipografi abstrak dan eksperimental, yang bertujuan untuk kekacauan total dan anarki. Jika itu keahlian kamu maka lakukanlah. Tetapi jika kamu bekerja dengan teks yang panjang, dimaksudkan tidak hanya untuk menarik perhatian pemirsa, tetapi untuk benar-benar menggambarkan pesan dengan cara yang lugas, kamu harus memperhatikan setiap keputusan yang kamu buat.

Dalam penulisan tipografi juga mempunyai aturan agar suatu desain tipografi bisa terlihat sebagai seni yang indah dipandang mata. Berikut aturan dalam penulisan tipografi:

Aturan Desain Tipografi Alignment

Perataan atau Alignment mengacu pada mengatur badan teks pada halaman, lebih khusus lagi, menyelaraskan tepinya dengan tepi halaman. Ada 4 jenis penyelarasan yaitu flush left, flush right, centered, dan justified tetapi perlu diingat bahwa tidak ada yang kurang tepat dari yang lain, mereka hanya memiliki tampilan yang berbeda dan mengekspresikan getaran yang berbeda.

Aturan Desain Tipografi Tracking

Proses penyesuaian ruang keseluruhan antar huruf disebut tracking atau spasi huruf. Dalam kebanyakan kasus seseorang akan menerapkan pelacakan positif daripada negatif, untuk menciptakan komposisi yang lebih terbuka dan lapang.

Semakin besar teks yang didapat, semakin besar ruang antar huruf sehingga pelacakan perlu dikurangi. Demikian pula, jika ukuran teks semakin kecil, kita perlu menambah pelacakan (tracking).

Meningkatkan pelacakan bisa menjadi rumit, karena akan sering memiliki kecenderungan untuk menerapkan lebih dari yang sebenarnya dibutuhkan. Tip yang perlu diingat adalah bahwa huruf besar memungkinkan pelacakan yang lebih baik daripada huruf kecil.

Aturan Desain Tipografi Kerning

Kerning mengacu pada memodifikasi ruang antara huruf-huruf individual. Meskipun dalam banyak kasus kita bisa lolos dengan menerapkan pelacakan (tracking), terkadang kita perlu masuk ke sana dan menambah spasi hanya di antara dua huruf. Kesenjangan “kernable” ini paling sering muncul di sekitar bentuk huruf seperti A, W, V, T.

Jika kita bekerja dengan tipografi yang dibangun dengan baik, kita tidak perlu menerapkan kerning dalam jumlah besar.  Analisis penulisan kamu dan terapkan metode pelacakan yang paling sesuai dengan tujuan. Juga, perlu diingat bahwa hanya karena kerning optik akan berfungsi dengan baik untuk jenis huruf tertentu, tidak berarti itu akan menjadi pilihan terbaik dalam semua situasi.

Leading

Jarak antara dua baris teks disebut leading atau line spacing. Dengan menyesuaikannya, kita bisa bermain dengan tekstur dan warna paragraf, menciptakan ketertarikan visual dan hierarki bangunan. Ukuran optimal dari jarak garis bergantung pada berbagai hal, seperti volume kata dalam kaitannya dengan ruang yang dapat digunakan, ukuran tampilan, atau sekadar getaran yang akan kita tuju.

Hierarchy

Hierarki membantu kita dalam menciptakan minat visual dan dalam mengarahkan pandangan pemirsa ke seluruh halaman, membuat proses penyerapan teks menjadi jauh lebih mudah dan intuitif. Cara yang paling jelas dan mudah untuk membuat beberapa hierarki adalah membuat informasi kita ditulis dalam ukuran yang berbeda.

Kamu juga dapat membuat hierarki yang menarik dengan mengubah huruf atau spasi baris atau dengan menyesuaikan ukuran teks kamu. Kamu juga dapat mencampur gaya yang digunakan atau warna atau menggunakan karakter khusus atau perataan dan tata letak yang berbeda.

Cara kamu memutuskan untuk mengatur teks sangat bergantung pada jenis materi yang kamu siapkan untuk teks tersebut: cetak atau digital. Kalau untuk cetakan, apakah itu spread koran dengan banyak teks, sampul majalah dengan judul utama dan beberapa yang lebih pendek yang menyajikan isi majalah atau poster dengan judul dan beberapa info, seperti tanggal dan lokasi? Jika itu untuk web, apa tujuan kita dengan halaman tersebut: berapa panjang teks yang perlu kita tampilkan dan untuk siapa kita mendesainnya?

Namun, menggunakan hirarki tidak selalu tentang menyorot bagian tertentu dari teks. Kita juga dapat menggunakan hierarki untuk membuat komposisi yang menarik secara visual, seperti pola dan bentuk, dengan mengubah bobot, warna, dan ukuran. Mengingat semua referensi ini akan membantu kita dalam membangun hierarki yang tepat, tanpa membuat pembaca kewalahan.

Grids

Salah satu elemen terpenting dalam proses bekerja dengan badan teks adalah grid, dan bisa dari yang sederhana hingga yang kompleks. Dengan menggunakan kisi, langkah pertama yaitu kamu harus membingkai informasi pada halaman tertentu. Ini memberi kamu kontrol yang lebih baik untuk kamu mengatur elemen di halaman kamu. Dengan penggunaan grid yang benar, kita dapat membuat komposisi yang memandu mata pemirsa, membuat informasi mudah diproses dan dipahami.

Seperti semua hal lainnya, kita dapat bekerja dengan kisi-kisi yang sederhana dan polos, atau kita dapat menjadi sangat liar dan menghasilkan yang rumit dan kompleks.

 

Tinggalkan komentar